; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Selain Bintang Utama, Prilly Latuconsina Juga Nyanyikan Soundtrack 12 Cerita Glen Anggara
loading...
Prilly Latuconsina tidak hanya membintangi film 12 Cerita Glen Anggara, tetapi juga menyanyikan lagu Luka Kecil sebagai soundtrack film tersebut. / Foto: Thomas Manggalla
A
A
A
JAKARTA - Aktris Prilly Latuconsina tidak hanya membintangi film 12 Cerita Glen Anggara. Dia juga menyanyikan lagu Luka Kecil sebagai soundtrack film tersebut.
Prilly mengungkapkan bahwa dia memilih sendiri lagu tersebut untuk dijadikan soundtrack film 12 Cerita Glen Anggara.
"Aku dikasih beberapa pilihan lagu, kemudian aku dengerin satu-satu sambil aku membayangkan adegannya, dan ini yang paling relate," ujar Prilly saat dijumpai usai jumpa pers film 12 Cerita Glen Anggara di Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Baca juga: Junior Roberts Sempat Merasa Canggung Harus Bermesraan dengan Prilly Latuconsina
Menurut Prilly, lagu tersebut sangat menggambarkan karakter utama wanita di film 12 Cerita Glen Anggara yang merasa sedih karena harus siap menghadapi perpisahan dengan orang yang dikasihinya.
"Ini relate dengan perasaan Shena, kenapa harus ketemu kalau akhirnya pisah juga. Mungkin pertemuannya singkat, lukanya kecil, tapi justru sangat deep," tutur Prilly.
Luka Kecil sendiri merupakan lagu karangan Choki "Cassandra" Simanjuntak.
Pada kesempatan yang sama, produser Falcon Pictures, Frederica mmenyebutkan, pihaknya sengaja memilih Prilly Latuconsina untuk menyanyikan soundtrack film tersebut karena sang artis dinilai sangat multitalenta.
"Prilly ini artis yang multitalenta. Seneng banget dia bisa bergabung di sini, terus suaranya juga bagus, aktingnya bagus, jadi kenapa enggak," ucapnya.
Sementara itu, Prilly juga mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam film ini karena ingin menyampaikan pesan jika generasi muda, terutama wanita, harus terus berjuang dan gigih dalam mewujudkan mimpi meski memiliki penyakit.
Baca juga: Ajil Ditto Tertantang Adu Akting dengan Natasha Wilona di Series Dikta & Hukum
"Film ini banyak menunjukkan kegigihan dan perspektif bahwa hidup itu berharga, jangan pernah sia-siakan hidup. Mungkin kita sehat enggak punya penyakit dan menganggap hidup itu biasa saja, tapi kalau orang punya penyakit ginjal seperti Shena harus cuci darah, dan nafas itu sangat berharga. Jadi pesan dan harapan aku jangan dibuang-buang waktunya ketika ada kesempatan dalam hidup," beber Prilly.
Prilly mengungkapkan bahwa dia memilih sendiri lagu tersebut untuk dijadikan soundtrack film 12 Cerita Glen Anggara.
"Aku dikasih beberapa pilihan lagu, kemudian aku dengerin satu-satu sambil aku membayangkan adegannya, dan ini yang paling relate," ujar Prilly saat dijumpai usai jumpa pers film 12 Cerita Glen Anggara di Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Baca juga: Junior Roberts Sempat Merasa Canggung Harus Bermesraan dengan Prilly Latuconsina
Menurut Prilly, lagu tersebut sangat menggambarkan karakter utama wanita di film 12 Cerita Glen Anggara yang merasa sedih karena harus siap menghadapi perpisahan dengan orang yang dikasihinya.
"Ini relate dengan perasaan Shena, kenapa harus ketemu kalau akhirnya pisah juga. Mungkin pertemuannya singkat, lukanya kecil, tapi justru sangat deep," tutur Prilly.
Luka Kecil sendiri merupakan lagu karangan Choki "Cassandra" Simanjuntak.
Pada kesempatan yang sama, produser Falcon Pictures, Frederica mmenyebutkan, pihaknya sengaja memilih Prilly Latuconsina untuk menyanyikan soundtrack film tersebut karena sang artis dinilai sangat multitalenta.
"Prilly ini artis yang multitalenta. Seneng banget dia bisa bergabung di sini, terus suaranya juga bagus, aktingnya bagus, jadi kenapa enggak," ucapnya.
Sementara itu, Prilly juga mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam film ini karena ingin menyampaikan pesan jika generasi muda, terutama wanita, harus terus berjuang dan gigih dalam mewujudkan mimpi meski memiliki penyakit.
Baca juga: Ajil Ditto Tertantang Adu Akting dengan Natasha Wilona di Series Dikta & Hukum
"Film ini banyak menunjukkan kegigihan dan perspektif bahwa hidup itu berharga, jangan pernah sia-siakan hidup. Mungkin kita sehat enggak punya penyakit dan menganggap hidup itu biasa saja, tapi kalau orang punya penyakit ginjal seperti Shena harus cuci darah, dan nafas itu sangat berharga. Jadi pesan dan harapan aku jangan dibuang-buang waktunya ketika ada kesempatan dalam hidup," beber Prilly.
(nug)
Explore More